Sunday, 2 June 2013

Memang Beda, ya, Idol Group dengan Girlband?





Banyak yang salah menilai JKT48 dan AKB48 itu girl band. Tapi JKT48 bukan girl band, tapi idol group.


Penggemar JKT48, sister group AKB 48-idol group dari Jepang, atau dimana saja jelas tidak terima jika idola mereka masuk dalam daftar girlband.

Idol group dan girlband/boyband boleh dibilang sama, hanya saja istilah “idol” lebih dipopulerkan di Jepang dan terbawa ke masyarakat luas

Lho, memang apa bedanya? Bukankah sama-sama beranggota perempuan cantik, bisa menyanyi dan menari?

Di sinilah letak perbedaannya :

Ketika sebuah girlband memulai debutnya, personelnya sudah lolos tahap audisi dan telah melalui sejumlah pelatihan, baik dari segi vokal mau pun koreografi.

Publik tidak dapat mengikuti proses ini, karena ketika diperkenalkan ke publik, personel girlband ini sudah terlatih. Kalau diibaratkan makanan, sudah matang dan siap dikonsumsi.

Tidak demikian dengan Idol Group. Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Yasushi Akimoto, produser umum AKB48 menjelaskan perbedaan AKB48 dengan girlband K-Pop.

“AKB 48 masih belum komplit. Belum sempurna. Dalam menyanyi atau menari, mereka belum terlalu bagus. Fans bisa melihat progres mereka dan memberikan dukungan,” jelas Akimoto akhir Desember silam.

Jika diumpamakan sebagai makanan, maka anggota idol group ini belum matang. Sebelum siap dikonsumsi, Anda bisa melihat proses memasaknya sampai jadi matang.
Tapi justru karena itulah yg membuat Idol Group itu lebih terkesan merakyat dan membaur sama fans, :)
motto dari sebuah Idol Group itu adalah "Tumbuh berkembang bersama para penggemar"

Itulah yang membedakan antara Idol Group dengan yang lainnya. Idolgroup memulai karirnya dari 0% dan berusaha untuk menjadi 100%
Perkembangan tiap member itu dipantau dan diperhatikan oleh para fans, jadi para fans tau dengan keseharian mereka, tau hobby dan kegiatan mereka bahkan kekurangan member secara nyata! dan tidak dibuat2...
justru seperti itulah... walau para fans tau Idola mereka punya kekurangan disana sini, tapi para fans jadi tau, kalau IDOLA mereka adalah MANUSIA BIASA. dan para fans bisa mencintai IDOLA mereka dengan setulus hati mereka. Maka bagi para member, gak usah takut untuk kelihatan kekurangan kalian dimata fans, justru kalau terlihat sempurna dengan dibuat2 fans tidak akan mencintai Idola mereka sepenuh hati kan?

Setelah anggota idol group ini terasah bakatnya, manajemen akan membuka peluang bagi mereka untuk bersolo karier. Makanya ada istilah “lulus” bagi anggota yang dirasa sudah berkompeten untuk terjun di dunia hiburan.

Lalu, audisi lain digelar. Angkatan baru pun dipilih dan siap digembleng agar bisa mengikuti jejak seniornya.
disini juga letak keunikan dari sistem Idol, mereka terus beregenerasi terus menerus..

Konsep manajemen seperti itu pertama kali dipakai oleh Onyanko Club (graduate, rotate members, dsb), tapi yang mempopulerkan adalah morning musume beserta hello projectnya, yg kemudian banyak diikutin oleh manajemen2 idol setelahnya(AKB48 n family, idoling,momoiro clover, Canary Club, etc2).

lalu soal fans, Banyak yang salah paham dengan yang namanya "WOTA" termasuk member sendiri. Banyak yang berfikir WOTA adalah Fandom Khusus JKT48, itu salah, Wota itu arti yang sebenarnya adalah "Otaku IDOL" dan Idol bukan hanya AKB48 dan sister2nya saja,
Morning Musume, dan idol2 dari Hello! Project juga disebut dengan idol.

Otaku Idol adalah orang yang tergila2 *kadang sampe parah juga ada, tapi yg baik juga ada, tergantung pribadi masing2* pada Idola mereka,
misalnya dia tergila2 dengan Tomomi Itano (Tomochin) dan dia membeli semua barang yg berhubungan dengan Tomochin, itu disebut dengan WOTA Tomochin

nah,, kalo ngoleksi barang2 AKB48 dan sister2nya termasuk JKT48, namanya baru WOTA AKB48 SIstersjadi intinya Wota itu sebuah Otaku Idol, jadi walau dia WOTA Tomochin tapi gk ngikutin AKB48, belum bisa dikatakan WOTA AKB48. Seperti itu.

Kebanyakan orang2 indonesia yang mengidolakan JKT48, mengatakan kalau dirinya WOTA, belum bisa seperti itu, karena untuk menjadi Wota itu sangat sulit sekali, Jadi kita2 hanya bisa bilang kalau kita ini Hanya FANS saja,
AKB48 sendiri pun tidak pernah memanggil para fans mereka pas konser itu "WOTA" karena banyak juga fans2 yang tidak terima dengan sebutan Wota,
kebanyakan AKB48 bilangnya "Arigatou Minna-sann" atau "Arigatou Fansu no Minnasaann~" (Terima kasih Semua Fans2~~)


Masalah idol group itu seakan seperti sebuah “akademi” itu hanya lah sebuah konsep manajemen saja, yg ternyata konsep seperti itu populer dan telah membuat masyarakat awam
(terutama di luar jepang), mendefinisikan “idol” seperti itu (ada audisi, graduate, variety show, MnG, etc).

tidak semua idol mempunyai konsep yg sama, kita liat saja idol group "lama" di jepang, seperti speed, pink lady, bahkan namie amuro, ayumi hamasaki, ryoko hirosue,ZARD, Seiko Matsuda pun disebut sebagai idol di sana, kita lihat juga boyband yg disebut juga sebagai idol di sana seperti, SMAP, V6, Kinki kids, Exile...etc. SNSD/Shojo Jidai/girl's generation pun di jepang disebut sebagai Korean idol group..bahkan Maria Ozawa aka Miyabi pun disebut Idol di sana, ato lebih dikenal sebagai JAV Idol. Apa Miyabi pake konsep manajemen yg sama dengan JKT48???? porn artist asal jepang=JAV idol, female sexy model asal jepang=gravure idol

sama aja dengan girlband/boyband= idol group, 
Jadi itulah bedanya GB ama Idol Group, GB itu punya nama buat Fandom mereka, tapi Idol Group kebanyakan tidak, dan fandom JKT48 itu bukanlah "WOTA" seperti yang dibilang bnyak orang, :)) karena JKT48 kan Idol Group, bukan GB...

jadi ayo sebut KITA itu FANS!! soalnya mau jadi WOTA itu masih jauhhh.

Jadi kesimpulannya Idol hanyalah sebutan populer di kalangan masyarakat jepang, terhadap artist2 pop mereka, bisa itu berupa girlband, boyband, solo artist, singer yang rata2 masih muda dan atraktif bagi mereka..
.

by @IdhamJKT60

0 comments:

Post a Comment

Konten Spesial